A Secret Weapon For reog ponorogo

A Secret Weapon For reog ponorogo

Blog Article

Serat Cabolang antara lain mengisahkan pengembaraan Cabolang, putra seorang kiai, di Ponorogo. Dia menyaksikan dan ambil bagian dalam sebuah pertunjukan yang mengisi acara sunatan.

Kamu mungkin sudah sering mendengar atau membaca legenda tentang terjadinya suatu tempat. Tapi, kalau legenda asal-usul kesenian daerah apakah sudah pernah? Kalau belum, salah satu yang bisa kamu simak di sini adalah asal-usul Reog Ponorogo asal Jawa Timur ini.

over the national stage, weekly Reog performances represent Ponorogo at Taman Mini, the recreation park in Jakarta which shows miniature representations of the key cultures in the archipelago. It is promoted as Ponorogo's Leading tourism drawcard. As the sole art kind – perhaps the only product or service – that could be referred to as uniquely Ponorogoan, it is the only way to precise neighborhood identity.

This artwork is frequently staged by under ten folks of gamelan beater along with the dancer, the fascinating 1 from this artwork is its musical instrument that shaped blown massive bamboo.

Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya tanpa adanya garis keturunan yang jelas. Mereka menganut garis keturunan parental dan hukum adat yang masih berlaku.

Masyarakat juga meyakini roh harimau mampu mengusir roh jahat atau menolak bala (mengusir wabah penyakit). Untuk mendatangkannya, mereka melakukan upacara adat dengan mengenakan topeng sambal menari. Di kemudian tradisi ini diabadikan dalam bentuk kesenian reog.

Pentas reog biasanya diawali dengan 3 tarian pembuka yaitu pemeran Warok, Jathil, dan Bujang Ganong. Reog tampil sebagai adegan penutup pertunjukkan dengan caplokan khas kepala singa yang dihiasi bulu merak.

hence, so that you can deliver his concept into a wider audience, and to get their help, Ki Ageng Kutu devised the Reog Ponorogo. This strategy worked, along with the dance became extremely popular among the men and women of Ponorogo.

Demikianlah legenda mengenai asal-usul Reog Ponorogo yang bisa kamu simak di sini. Semoga setelah membacanya, kamu bisa mengambil nilai-nila positif yang terkandung dalam kisah tersebut.

Mereka berjalan beriringan sambil menari dengan lincah mengikuti suara gamelan dan teriakan-teriakan “Hok’e…hok’e…Haaaaa..”

Reog Ponorogo Reog is a traditional dance that gets the main identification from Ponorogo regency. By this regular lifestyle, Ponorogo is usually popular as Reog town. this sort of conventional art dance and theater has been preferred in Indonesian even around the world.

Bujang Ganong Bujang Ganong atau Patih Pujangga Anom adalah salah satu tokoh yang energik, kocak sekaligus mempunyai keahlian dalam seni bela diri sehingga di setiap penampilannya senantiasa diperagakan oleh two orang pada umumnya yang selalu ditunggu-tunggu oleh penonton khususnya anak-anak.

Hingga pada suatu hari, ia bermimpi bertemu dengan seorang putri yang sangat cantik. Ia kemudian mengumpulkan para pejabat istana click here dan pendeta. Mereka pun sepakat dan berpendapat bahwa gadis tersebut dapat menghentikan kebiasan buruk rajanya.

Sejarah terciptanya tarian Reog Ponorogo tidak lepas dari legenda yang diciptakan masyarakat saat itu.

Report this page